Bijaksanalah menanggapi omongan orang

Habis nonton tanyakan televisi yang dipandu oleh Dedy Corbuzier saya mendapatkan qoute yang sangat berharga. Kurang lebih begini bunyinya "salah hal yang membuat kita hancur adalah karena kita terlalu memikirkan omongan orang lain". Ternyata hal ini memang benar adanya. Karena terlalu fokus dengan pemikiran orang sehingga kita takut untuk melakukan sebuah perbuatan. Kita takut dianggap salah, kita takut dianggap buruk. Ketakutan-ketakutan itu pada akhirnya akan membuat kita tidak berani melakukan apapun.
Namun  bukan berarti kita tidak boleh mendengarkan omongan orang lain. Tetapi kita harus bijaksana dalam mendengarkan omongan orang lain. Kita harus pandai memilah-milah. Mana omongan yang hanya ingin menjatuhkan kita dan melemahkan semangat kita dan mana omongan yang bisa menjadi semangat bagi kita. Karena sesungguhnya omongan orang lain itu juga adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap kita. Jadi kita harus bisa bijaksana dalam menerimanya dan bisa mengambil hal positif dari sana. Omongan yang baik jadikan motivasi, omongan yang menjatuhkan jadikan ajang pembuktian kemampuan diri.
Dalam menanggapi onongan orang lain memang kebijaksanaan sangat diperlukan.  Ketika kita tidak bisa Arif menanggapi omongan orang, maka hal tersebut akan akan membuat kita menderita.  Karena terlalu fokus sama omongan orang lain, maka perbuatana yang kita lakukan hanya untuk menuruti kemauan orang dan itu tidak sesuai dengan keinginan kita.  Kita akhirnya menjadi pribadi yang suka berpura-pura demi menyesuaikan diri dengan omongan lain. Jika ini terjadi tentu kita akan tersiksa karena kita tidak bisa menjadi diri sendiri.
Oleh karenanya,  bijaksana dalam memilih omongan orang lain memang sangat diperlukan. Sekiranya omongan tersebut berguna demi kebaikan kita maka kita ambil sebagai bahan perbaikan diri. Sebaliknya jika omongin tersebut hanya ingin menjatuhkan kita, maka kita gunakan sebagai pelecut semangat buat kita untuk terus menggali bakat dan kemampuan kita.. Makanya marilah berfikir positif terhadap omongan orang terhadap kita. Karena jika berfikiran positif maka omongan yang negatif bisa menjadi suntikan energi yang luar biasa agar kita menjadi manusia yang lebih baik.