Tak perlu minder untuk belajar menulis

Salah satu hal utama yang harus dimiliki seseorang yang mulai belajar menulis adalah rasa percaya diri. Menurut saya memiliki rasa percaya diri juga penting agar kita berani mempublikasikan tulisan kita. Sangat disayangkan jika hasil karya kita hanya kita saja yang menikmati. Padahal jika banyak orang yang membaca tentunya manfaatnya akan jauh lebih besar. Bahkan tulisan bisa menjadi ladang pahala.

Perlunya memiliki rasa percaya diri agar kita tidak mudah minder atau istilah sekarang baper jika ada orang yang mengkritik tulisan kita. Tanpa adanya rasa percaya diri yang cukup, bisa jadi sekali dikritik langsung ambruk dan semangat menulisnya luntur.
Namun jika kita sudah punya rasa percaya diri yang kuat maka ribuan kritikan justru akan menjadikan tulisan kita semakin berkesan. Bukankah kritikan bentuk dari sebuah kepedulian agar tulisan kita semakin baik dan semakin baik lagi. Dan kritikan memberikan solusi agar tulisan kita lebih berkualitas.
Jadi tidak perlu berkecil hati jika tulisan kita dikritik habis-habisan. Dikatakan tidak berkualitas tidak layak dibaca dan sebagainya. Ambil nilai positif dari kritikan. Karena tidak semua kritik itu buruk. Banyak kritik yang justru memberikan pencerahan terhadap tulisan kita. Dari kritikan tersebut kita bisa mengetahui kekurangan dari tulisan kita.
Dalam berkarya semakin banyak yang mengkritik berarti semakin banyak orang yang menginginkan agar kita berkarya lebih bagus lagi. Dan mereka percaya bahwa kita bisa melakukannya. Jadi buang jauh-jauh bahwa kritik itu ingin menjatuhkan kita sebaliknya kritikan ingin menjadikan karya kita luar biasa.

Maka kita tidak perlu minder, ragu atau malu mempublikasikan karya kita. Karena karya yang luar biasa itu lahir dari ketekunan dalam berkarya. Jadi bukan sekali menulis kemudian langsung bagus. Tapi mereka juga memulai  dengan proses berlatih dan terus berlatih. Sehingga akhirnya mereka bisa menemukan gaya tulisan mereka dan karya mereka cetar membahana.
So, percaya diri aja! Selama karya kita tidak plagiat, kritik siapa takut!