Jadilah manusia terhormat bukan gila hormat

Gila hormat itu tidak boleh, tetapi menjadi orang terhormat harus menjadi tujuan kita. Ini adalah nasihat bijak dari Buya Hamka.
Kalimat ini  Sederhana namun sangat dalam maknanya. Memang hal yang sangat manusiawi manusia ingin dihormati dan tidak ingin dihina. Namun kita juga harus bijaksana dalam menyikapi hal ini. Sikap yang ingin selalu dihirmati akan menyebabkan orang gika hormat. Sikap yang demikian sangatlah tidak baik bagi psikologi seseorang. Karena akan menyebabkan mengalami gangguan emosional. Contohnya saja jika ditempat tinggalnya seseorang sangat dihormati karena pangkat ataupun kekayaannya. Namun ketika ia pergi ke suatu daerah yang tidak ada orang yang mengenalnya. Saat ia berpapasan dengan orang, lalu orang tersebut terkesan acuh tak acuh padanya. Maka dirinya akan merasa tersinggung dan merasa dihina.  padahal orang yang cuek tadi karena merasa tidak kenal jadi tidak begitu diperdulikan. Dengan demikian maka dirinya akan tersiksa sendiri dengan sikap gila hormatnya. Merasa dirinya dihina padahal orang lain tidak melakukan apa-apa.
Jika  demikian Penyakit gila horma akan menimbulkan gangguan psikologis dan lebih parahnya bisa berujung depresi. Saat depresi inilah sistem kekebalan tubuh ikut menurun sehingga akan sangat mudah dihinggapi berbagai jenis penyakit. Maka dari itu kita harus memaspadai bahaya dari penyakit gila hormat ini. Tidak hanya  menganggu kesehatan mental tetapi kesehatan fisik kita juga akan terganggu.
Dalam hidup ini yang perlu kita tanamkan adanya bagaimana kita bisa menjadi manusia terhormat bukan menjadi manusia gila hormat. Menjadi manusia terhormat haruslah menjadi salah satu dari tujuan kita. Dengan menjadi manusia terhormat maka akan terjagalah akhlak kita. Kita akan berhati-hati dalam bertindak dan tidak akan sembarangan dalam berbuat. Dengan manusia terhormat maka hidup kita akan terarah jauh dari kesia-siaan dan penuh manfaat.
Selain itu dengan menjadi manusia terhormat maka akan lebih membuat kita bersemangat dalam berusaha. Sesulit apapun kondisinya, pantang untuk dirinya meminta-minta. Kemiskinan bukanlah alasan untuk meminta-minta.  Ia akan memilih untuk bekerja dari pada meminta belas kasihan orang. Dengan demikian maka, meskipun ia miskin tetapi ia tetap akan menjadi orang terhormat. Orang akan tetap menghargai dan tidak akan memandang sebelah mata atau meremehkannya.
Maka dari itu jauhilah sikap gila hormat. Karena gila hormat lebih banyak mendatangkan ketidakbaikan buat kita. Karena sikap gila hormat akan melahirkan sikap anggkuh dan sombong. Tentunya ini adalah sifat yang tidak terpuji dan harus kita jauhi.
Jadikan manusia terhormat itulah yang harus kita lakukan. Dengan menjadi manusia terhormat maka kita terhindar dari hal-hal yang bisa memunculkan sifat-sifat negatif dari diri kita. Kita akan selalu menjaga akhlak kita. Karena sebenarnya dihormati atau tidaknya seseorang bukan terletak pada derajat pangkatnya tetapi terletak pada kemuliaan akhlaknya.



 mengalami gangguan emosional. Merasa dirinya dihina padahal sebenarnya tidaklahKarena jika orang tidak menghormati maka ia akan sakit hati. Tentu ini adalah salah satu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri.
Disini kita harus menyadari bahwa Nasihat ini mengajarkan kepada kita agar tidak meminta agar orang selalu menghormati kita. Karena sikap ini tidaklah baik. Karena tidak dasarnya memang tidak ada manusia yang ingin dihina ataupun tetapi tempat terhormat tidak bisa diminta. Tetapi tempat terhormat hanya bisa didapatkan dengan kebaikan akhlaknya.