Janganlah merasa terbaik tetapi berusahalah menjadi yang terbaik

Dapat quote menarik habis nonton hitam putih. Quote ini dikutip bang Dedi Corbuzier dari perkataan Valentino Rossi. Valentino Rossi pernah berkata walaupun ia tahu ia terbaik dan akan jadi yang terbaik tetapi ia tidak pernah berfikir bahwa ia terbaik. Karena jika ia berfikir bahwa ia yang terbaik ia akan berhenti berkarya.

Kata motivasi ini sangat mengena bagi kita untuk terus memacu melesatkan potensi yang kita miliki. Jika kita sudah merasa menjadi terbaik kita akan berhenti untuk berbuat lebih. Tetapi jika berfikir kita selalu merasa kurang dan kita bukanlah terbaik. Maka kita akan berusaha untuk melakukan perubahan-perubahan agar menjadi lebih baik.
Selalu merasa kurang itu adalah salah satu cara bagi kita untuk menjadi lebih baik. Sebagai ibu teruslah kita merasa  kurang dalam  memberikan perhatian kepada keluarga. Sehingga kita akan berusaha memberikan waktu yang berkualitas untuk keluaraga kita. Sebagai guru teruslah merasa kurang ilmu kita sehingga kita akan terus belajar demi peningkatan kualitas keilmuan kita.

Saya masih ingat sebuah kata kalimat yang menurut saya sangat inspiratif tapi saya siapa penulisnya ( nanti saya Googling lagi hehe...). Ia mengatakan teruslah merasa bodoh dan teruslah merasa lapar. Jika kita merasa bodoh maka kita tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Dan jika kita merasa lapar maka kita tidak akan letih untuk terus bekerja.
Oleh karena jangan pernah merasa menjadi yang terbaik karena sesungguhnya menjadi terbaik itu tidak ada batasnya. Menjadi yang terbaik berarti terus berusaha untuk terus belajar, bekerja dan terus berkarya. Itulah yang terbaik