belajar dari kesabaran dari kesulitan yang kita alami

Beberapa hari yang lalu saya mengajarkan perkalian 1 sampai 5 kepada anak saya yang duduk dikelas 2 SD. Saat itu saya memintanya untuk menghafal perkalian tersebut. Perkalian satu mudah, lalu berlanjut ke perkalian dua agak lumayan namun bisa dihafalkan dengan cepat. Setelah itu lanjut ke perkalian tiga. Saat perkalian tiga inilah anak saya mulai mengeluh dan bilang kenapa semakin ke atas angka perkaliannya semakin sulit.
Mendengar perkataan anak saya, sayapun jadi teringat bahwa dalam kehidupan ini. Jika kita ingin naik ke level yang lebih tinggi tantangan yang harus dihadapi juga akan semakin sulit. Dan kita tidak boleh mengeluh dalam menghadapi tantangan tersebut. Karena sebenarnya dibalik tantangan tersebut ada ada banyak kemudahan yang kita dapatkan. Hal ini sebagaimana dengan belajar matematika tadi jika kita hafal perkalian maka kita tidak akan kerepotan untuk melakukan sebuah penghitungan. Coba bayangkan jika kita tidak hafal perkalian, tentunya kita akan kerepotan sendiri. Karena biasanya dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari namanya hitung-hitungan. Misalnya saja sebagai seorang penjual, maka harus bisa hafal perkalian. Meskipun kini ada alat hitung tetapi dengan hafal matematika jauh lebih menyenangkan karena jika alat hitung kita ketinggalan kita tidak akan kebingungan. Sebaliknya yang hanya mengandalkan alat hitung, saat alat hitung tidak ada atau ketinggalan akan membuat kita kebingungan. Bahkan bisa jadi tidak akan melakukan transaksi karena bingung cara menghitung. Selain itu dengan pandai berhitung kita juga tidak akan mudah di tipu.
Namun, untuk menguasai perkalian tentunya tidak mudah. Butuh ketekunan dan juga ketelatenan. Begitupun dalam hidup ini untuk bisa menghadapi semua tantangan dalam kehidupan juga dibutuhkan kesabaran dan juga keberanian. Jika tantangan sedikit saja kita sudah menyerah. Maka sampai kapanpun kita tidak akan bisa menaklukkan tantangan tersebut. Dan akibatnya mental kita tidak akan menjadi mental yang mudah menyerah dan malas berjuang. Jika demikian tentunya kita sendiri yang akan rugi. Kita tidak akan berani melangkah dan diam ditempat. Banyak orang yang sudah memperoleh keberhasilan tetapi kita masih belum mendapatkan apa-apa.
Hal ini tentu akan sangat berbeda jika kita tidak mengeluh dan bersemangat dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan  berhasil menyelesaikan masalah demi masalah maka mental kita akan terlatih. Dan pastinya kita  tidak akan mudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi permasalahan. Namun sebelum mendapatkan mental yang tangguh  butuh latihan dari masalah kecil ke masalah yang lebih besar. Sebagaimana belajar matematika tadi, kita belajar dari yang mudah lalu yang sulit. Jika kita selesai mengerjakan soal yang mudah maka untuk naik ke level yang lebih tinggi dibutuhkan soal uang lebih sulit lagi. Begitupun dengan kehidupan ini, untuk meningkatkan kualitas mental kita maka akan diberikan masalah demi masalah. Sehingga dengan demikian mental kita menjadi lebih tertata dan terlihat dalam menghadapi permasalahan yang lebih sulit.
Dan akhirnya dari pelajaran-pelajaran diatas tadi,  kitapun jadi tahu dibalik sebuah kesulitan selalu menyimpan pelajaran berharga. Kita belajar tentang arti kesabaran, belajar arti perjuangan dan kerja keras. Akhirnya masalah-masalah yang datang menimpa kita akan memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah berikutnya yang jauh lebih sulit dari sebelumnya. Sehingga saat ada masalah yang lebih sulit, kita bisa lebih sabar, lebih tangguh dan tentunya lebih bijaksana. Maka dari itu tidak perlu mengeluh saat menghadapi masalah, hadapi dan jadilah pemenang.